Pesona "Raja Ampat"




    Sudah merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa Indonesia terlahir dengan berbagai macam keindahan alam di dalamnya. Tak terhitung begitu banyak tempat – tempat yang dapat memukau para pembaca. Salah satu dari sekian banyak tempat yang memukau tersebut yaitu Raja Ampat.



    Kabupaten Raja Ampat ini terletak sekitar 50 mil sebelah barat laut Sorong di 
Papua Barat. Kawasan ini menyimpan sejuta keindahan bawah laut. Wisata bahari Raja Ampat ini merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di dunia. Maka dari itu para penyelam memberi julukan bagi Raja Ampat ialah “Surga Bawah Laut”. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.


    Pesona dan kekayaan alam bawah laut ini, menjadi andalan Kabupaten Raja Ampat menembus persaingan dunia pariwisata di Indonesia dan dunia. Kawasan ini dikenal sebagai pusat sumber daya alam tropis terkaya di dunia dan merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata terutama wisata diving. Hal ini dikarenakan begitu jernih air di pantai tersebut dan begitu indah sekumpulan terumbu karang yang hidup di pantai tersebut.


    Dr John Veron, ahli karang berpengalaman dari Australia, dalam sebuah situs ia mengungkapkan, Kepulauan Raja Ampat yang terletak di ujung paling barat Pulau Papua, sekitar 50 mil sebelah barat laut Sorong, mempunyai kawasan karang terbaik di Indonesia. Sekitar 450 jenis karang sempat diidentifikasi selama dua pekan penelitian di daerah itu.


    Raja Ampat atau ‘Empat Raja’ adalah nama yang diberikan untuk pulau-pulau ini dan berasal dari mitos lokal. Empat pulau utama di Raja Ampat adalah Waigeo, Misool (penghasil lukisan batu kuno), Salawati, dan Batanta.


    Wilayah pulau-pulau di Raja Empat sangat luas, mencakup 4,6 juta hektar tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.000 jenis ikan, dan 700 jenis moluska. Sebab itulah, Raja Ampat merupakan perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia. Menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International, sekitar 75% spesies dunia tinggal di sini.



    Spesies yang unik yang bisa dijumpai pada saat menyelam adalah beberapa jenis pigmy seahorse atau kuda laut mini, webbegong dan manta ray. Juga ada ikan endemic raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu sejenis ikan gobbie. Di Manta point yang terletak di Arbotek selat Dampier, pembaca bisa menyelam dengan ditemani beberapa ekor Manta Ray yang jinak seperti ketika pembaca menyelam di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jika menyelam di Cape Kri atau Chicken Reef, pembaca bisa dikelilingi oleh ribuan ikan. Kadang kumpulan ikan tuna, giant trevallies dan snappers.
Sungguh indah pemandangan di Raja Ampat tersebut. Keindahannya tak kalah dengan tempat – tempat wisata yang ada di luar negeri.